Rumor tentang Ibu Kota yang akan di pindahkan ke luar pulau jawa saat ini sudah mencapai hasil akhirnya. Pemerintah terus matangkan rencana untuk memindahkan Ibu Kota Indonesia, kajian tahap awal pemindahan dari Bappenas pemilihan wilayah Ibu Kota saat ini mendapatkan 3 kandidat, yaitu Pulau Kalimantan Tengah, Pulau Kalimantan Barat, dan Pulau Kalimantan Timur.

Alasan kenapa Ibu Kota dipindahkan ke Pulau Kalimantan bukan pulau lainnya, "Pulau Kalimantan aman dari gempa bumi, alasan Ibu Kota pindah dari Pulau Jawa karena populasi penduduknya sudah 57% dan di luar Pulau Jawa masih kecil.

Daya Tampung Jakarta Sudah Melebihi Batas

Saat ini Jakarta menjadi pusat segalanya mulai dari pemerintahan, industri dan keuangan. Banyak orang yang ingin mencari pekerjaan di Jakarta. Yang dapat di pindahkan saat ini adalah pusat pemerintahan, pusat bisnis tidak mungkin dapat di pindahkan karena bisnis tergantung dari permintaan pasar.

Pada saat ini Palangkaraya mendominan untuk menjadi Ibu Kota Negara yang baru, meski begitu 2019 hanya akan di tetapkan bahwa Palangkaraya menjadi Ibu Kota Negara. Namun untuk pemindahannya dipastikan akan memakan waktu yang lama.

Baca Juga : Mobil Jarang Dipakai Tetap Harus Ganti Oli, Ini Alasannya

Presiden Joko Widodo ingin pemindahan Ibu Kota Negara ini tidak memberatkan APBN, saat ini untuk skema pembiayaan masih di rencanakan oleh Menteri Bambang. "Dananya pasti besar, tapi presiden ingin jangan sampai memberatkan APBN, saat ini kami berencana mencari pembiayaan yang melibatkan sektor swasta". Kata Menteri Bambang.

Sudah Direncanakan Tahun 1957

Pemindahan Ibu Kota ini kembali muncul di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, sebenarnya wacana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Palangkaraya ini sudah ada sejak era Soekarno. Soekarno memimpikan Palangkaraya sebagai Ibu Kota karena letaknya yang berada di tengah-tengah Pulau Kalimantan, dan Pulau Kalimantan sendiri merupakan pulau terbesar di Indonesia.

Rencana pemindahan Ibu Kota ini sempat hilang begitu saja, lalu muncul kembali saat era Kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2013 dan Palangkaraya di Pulau Kalimantan kembali menjadi pilihan utama. Di era Kepresidenan Joko Widodo pun melanjutkan rencana pemindahan ini.